Rabu, 01 Maret 2017

SAYA 0.2

SAYA 0.2 (TES MANDIRI DI ITENAS)

Test gambar di ITENAS - test menggambar di ITENAS - test tulis ITENAS
(pengalaman pribadi)


Institut Teknologi Bandung



Setelah tidak lulus juga di test SBMPTN untuk kedua kalinya, saya memutuskan untuk mencoba mengikuti test di Universitas swasta.
karena saya rasa itu bukan rezeki saya untuk masuk PTN, memang menyedihkan dan mengecewakan karena ketujuh kakak saya semuanya masuk ITB, UGM, UPI dan STAN.

berat sekali rasanya, tapi harus ikhlas dan kembali kata andalan ibu saya "ya mau gimana lagi?", walaupun saya merasa sangat gagal dan tak pantas jadi anak ibu. Tapi saudara-saudara tetap mendukungku. Ternyata rasa bersalah itu timbul karena saya yang membentuknya.

saya mengikuti test Gelombang 4
awalnya saya mencari di internet tentang test di Itenas seperti apa, kalau PTN. sudah jelas dong banyak infonya
tapi untuk universitas swasta ini lain cerita agak sulit menemukannya dan tidak banyak juga yang membahsanya, jadi saya membuat nazar kalau saya lulus masuk Itenas saya berjanji akan membuat blog ini.


1. Saya mengambil jurusan pilihan pertama Desain Komunikasi Visual kedua baru Teknik Arsitektur (waktu itu arsitektur masih masuk jurusan Teknik)

2.Ketika test tulis dimulai, isian soalnya sbnernya tidak jauh dengan test SBMPTN saya rasa malah lebih mudah, dibanding SBMPTN, STAN, bahkan POLBAN.

3.Saya kaget waktu itu diperbolehkan menggunakan kalkulator, (tidak tau kalau sekarang bagaimana kebijakannya) tapi saya tidak pakai karena tidak membawa kalkulator.

4.kemudia setelah test tulis dipagi harinya, siangnya kita yang memilih jurusan Seni/Arsitektur dikumpulan disebuah Aula yang akhirnya aku tau itu Aula di Gedung Teknik Sipil ITENAS.

5.Test gambar dimulai, kita diberi 1 kertas dan disuruh menggambar sesuai narasi/cerita yang ada pada soal. Contoh : "Gambar sebuah Gazebo 2 titik hilang beserta nuansanya, gambar pula pohon-pohon"
dan kita juga disuruh menulis keterangan gambar itu menggunakan tulisan TEKNIK.

contoh tulisan teknik :




tulisan teknik adalah tulisan tegak, (kayak zaman kita SD dlu). tujuannya supaya terbaca dengan jelas dan rapih. tulisannya biasanya dibantu dengan garis bantu supaya tulisannya sejajar semuanya.










oiya info tambahan : teman ku yang mengikuti test di gelombang 2 kalau tidak salah dia disuruh menggambar object yang ada dimejanya, tapi tulisan tekniknya tetap sama.

setelah ujian selesai semuanya diperkenangkan meninggalkan ruangan, dah jujur saja saya mempelajari untuk tidak melihat orang yang meninggalkan ruangan duluan, saya cukup focus pada gambar yang saya coba gambar tidak tengok kanan-kiri. (itu yang saya pelajari di test FRSD-ITB 2x sebelumnya).


soal test gambar tahun 2015 jurusan FRSD - DKV



soal test gambar tahun 2015 jurusan Teknik Arsitektur




Tes tulis soal matematika & fisika tahun 2015 
























































Tes tulis soal Bahasa Inggris tahun 2015
















































































































________________________________________

dan kalau boleh jujur, saya awalnya tidak berharap banyak untuk bisa lolos, karena waktu itu saya masih kecewa tidak bisa PTN. dan Tuhan punya rencana berbeda saya dinyatakan LULUS!

Maaf tentu saya tidak gembira sama sekali, karena cita-cita saya tetap PTN. apalagi biaya kuliah di ITENAS mahal, dan beasiswa pun sedikit dibanding PTN. saya tau saya otaknya pas-pasan agak susah bagi saya untuk bersaing untuk mendapatkan beasiswa akademik.

banyak hal yang awalnya saya kurang bersyukur masuk ITENAS, tapi setelah dijalani, WOW...... universitas swasta jangan dianggap remeh juga loh, ITENAS ternyata terkenal dengan team worknya yang bagus, jurusan Arsitekturnya juga punya nama perusahaan-perusahaan besar. Awalnya saya tidak percaya tapi setelah magang bahkan kerja ternyata nama ITENAS tidaklah asing. dan kampusnya juga cukup besar.

Tugasnya banyak, tolong atur time management kalian, kalian harus Optimis, menurutku kepintaran otak itu cuman ngaruh 10-15% lah yang paling penting tuh cerdas dan RAJIN!

jangan buang-buang waktu ketika pulang dari kampus, coba awali kerjaan bebas dari sisi mana saja (yang penting move! move! move!), atau kalau orang biasanya bikin hal yang mudahnya terlebih dahulu.

waktu itu saya termasuk orang yang idealis mengerjakan tanpa dijiplak tapi hasilnya kerjaan saya sangat lama beresnya, dan pada akhirnya saya kalah dengan orang yang punya otak CERDIK. haha gimana bilangnya ya....... tapi saya mengerti semua seniman itu  prefeksionis tapi dalam dunia kerja apalagi di indonesia kita perlu menekan sifat itu. Idealis juga tentu bagus tapi sebagai Konsultan Arsitek nantinya kita perlu komunikasi dua arah dengan klien yang banyak maunnya, kita perlu menemukan win-win solution (kita dilatih untuk dewasa dalam problem solving)

Anggaplah dosen dikampus sebagai klien, coba ajak  dosen kalian berdiskusi. Kemukakan semua yang ingin kamu bangun nanti dosen akan memberi masukan-masukan, disana kamu akan belajar menemukan win-win solution.
tapi terkadang dosen juga memberikan statement yang jelas dan tidak dapat dibantah (JANGAN DILAWAN), teruti saja semua kemauannya karena kalian akan sadar setelah terjun di dunia kerja bahwa dosen membuat keputusan itu sesuai pengalamannya. 

Dosen itu Klien? hey guys aku tau kuliah tidak mendatangkan duit seperti bekerja tapi kuliah adalah tempat kau belajar, dan hasil pembelajaran itu semua tanggung jawabmu. Amanah dari orang tua / orang membiayai tentu, tapi garis besarnya adalah ITU SEMUA UNTUK DIRI MU SENDIRI. Jadi tolong bertahan dan kamu akan merasakannya 4 tahun kemudian. "LAMA!!!!!!!...... " 4 tahun tentu lama tapi kamu akan merasa tambah lama lagi kalau kamu keras kepala, tidak menurunkan ego demi kelulusan mu, terlalu memerhatikan hasil tugas orang lain yang ujung-ujung nya bikin insecure.
jadi CUEK, FOCUS, TENTUKAN PRIORITAS dan LULUS LAH walaupun itu membuat mu menangis, terluka, terburu-buru. INI ADALAH PERJUANGAN MU DEMI NILAI VALUE MU MENINGKAT

Penjelasan kuliah :


  • Kalau jaman SMA kita remed Mata Pelajaran ya tinggal REMEDIAL. tapi kalau di kuliahan kalian REMEDIAL kalau harus BAYAR. misal kalian menjalani Mata Pelajaan yang berjumlah 3 sks yang setara 175.000/sks jadi kalau remedial 3 sks jadi total 525.000. 

jadi guys yang PENTING LULUS dulu lah klo minimal nilainya C ya kejar aja terus. Dalam kasus saya banyak mahasiswa yang perfeksionis, malu sama dosen atau takut dimarahi dosen. COBA UNTUK CUEK. klo kamu hanya bisa mengerjakan sebagian dari tugas yang diminta karena kelalaian kamu setor aja kasih kedosen, MALU PASTI. tapi cemoohan dari Dosen ataupun teman jangan dianggap FOKUS saja pada kelulusan mu. Karena pada akhirnya kamu akan melihat BAHAGIANYA KAMU BISA WISUDA TEMPAT WAKTU. balik lagi itu semua untuk DIRIMU SENDIRI.

ITENAS bagus, keren dan dosennya juga baik,kalau kamu dimarahin ya anggaplah orang tua yang mencoba memberikan kasih sayang berupa amarah karena kamu tidak peduli pada hidupmu sendiri.

  • Ada Mata kuliah yang 6sks (1juta 50 rb)
namanya Studio Perancangan Arsitektur (DPA-PA1-PA2-PA3-PA4-PA5-PA6) totalnya ada 7 studio perancangan.

pesan saya adalah TOLONG KOSENTRASI PADA MATA KULIAH INI, karena kalau TIDAK LULUS sekali saja dimata kuliah ini, masa perkuliahannya kamu akan TELAT 1 TAHUN. Mata Kuliah ini memiliki efek domino. ketika kamu dapat pilihan sulit antara mengorbankan mata kuliah 3sks atau mata kuliah PA ini, korbankan saja mata kuliah 3sks (KALAU URGENT BANGET).
PRIORITAS pertama adalah mata kuliah PA ini.


"jatuh satu, jatuh semua" - "satu mundur, mundur semua"



________________________________________________

Awalnya saya kurang bersemangat kuliah di ITENAS ini, TAPI PADA AKHIRNYA saya menyesal kenapa tidak serius sedari awal saya masuk. ITENAS itu sudah banyak yang memuji lulusannya dan mereka juga tegas pada peraturan kampus. SO BERSYUKURLAH APAPUN YANG KAMU DAPAT ATAU DIMILIKI SEKARANG. jangan terus terpenjara sama hal yang telah terjadi (memikirkan masa lalu terus-menerus tidak mengubah masa depan)

banyak kaka tingkat yang sudah lulus S1 ITENAS cumlaude menuruskan S2 di ITB / UGM / UI. karena masuk S2 tidak sesulit masuk S1. Oiya bagi mahasiswa yang cumlaude nanti dari itenas dikasih jam yang katanya harganya jutaan jadi terus konsisten dan tetap semangat.


"PESAN UNTUK SIAPAPUN YANG MENGIKUTI TEST DI ITENAS TERUS LAH BELAJAR JANGAN ANGGAP REMEH, DAN SIAPAPUN YANG SUDAH LULUS SERIUS DAN FOCUS UNTUK BISA WISUDAWA TEPAT WAKTU KARENA ITU TIDAK LAH MUDAH BUTUH PENGORBANAN WAKTU, TENAGA BAHKAN MENTAL"

Good Luck semuanya! Saya doakan yang terbaik untuk kalian
terima kasih

10 komentar:

  1. hi dik, purti sy mau tes arsitektur Itenas, boleh kasih gambaran, tes nya kaya apa? terutama di tes gambar seperti apa? tolong email ke yuliandre@ymail.com. terimakasih sebelumnya atas bantuan adik..

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepertinya tiap gelombang test itu test gambarnya beda-beda kak, kebeutulan saya ikut test gelombang 4 waktu itu, lebih jelasnya sudah saya ceritakan di atas

      Hapus
  2. Hallo ka, aku penasaran sama perkuliahan nya itenas. Banyak yang bilang masuk itenas sudah lulus karena walaupun masuk gampang tetep lulus nya susah, emang bener ya kak? Oiya boleh share tentang pengalamam tes gambar nya ga kak? Aku penasaran karena aku tertarik juga jurusan itu. Terima kasih ka

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya kalau Universitas yang bagus pasti susah lulus deh dek, hehe........ kaka saya aja di jurusan FTTM-ITB pernah bilang "masuk ITB itu gampang yang susah tuh lulusnya!" waktu itu saya masih SMP tapi setelah SMA saya pengen ngegampar itu mulut hehe.... jadi dimana pun nanti kamu berkuliah yang penting RAJIN! CERDIK! KUAT MENTAL! semangat

      Hapus
  3. Mau nanya kak. Tes tulis nya itu tipe soalnya kayak gimana? Kayak soal soal un gitu ga kak? Saya takut salah belajarnya nih .. Makasih kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mau tanya dong kania, kamu udah ikut tes di itenas? Kalo udah, tes nya itu soalnya seperti apa ya?makasihh

      Hapus
  4. Halo ka, kalau boleh tau tes menggambar di itenas itu bagaimana ya? Terimakasih sebelumnya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai... Bantu jawab ya...
      Tes menggambarnya nggak susah-susah banget 😁 tergantung jurusan yang diambil, di zamanku dulu 😋 tes gambarnya sesuai dengan jurusan yang diambil, nggak tau kalau sekarang udah cabs soalnya 😅

      Hapus
  5. Ada kenalan orang dalam gk ka di itenas saya aga kesusahan untuk lulus udah beberapa kali ngulang

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf kak sebelumnya seumur-umur saya tidak pernah merasakan masuk ke sebuah institusi/pekerjaan/bahkan sekolah dengan jalur orang dalam, jadi saya gk paham mekanismenya begimana. Klo dosen-dosen jurusan saya dulu tentu saya kenal karena meraka guru-guru saya.

      Hapus