Dulu aku hanya seorang anak kecil yang tak memiliki siapapun
kecuali dirinya sendiri, aku jamin tak ada seorangpun mengetahui kehidupanku
dulu yang sesungguhnya, kita pelajar, kebanyakan pelajar seperti kita sangat
senang apabila memiliki teman, tapi aku yang tak tau cara bergaul membuatku
jauh darimana pun masih ku ingat acara kemping pertama ku di SD aku melakukan
semua sendiri tak ada teman yang ingin dekat dengan seorang pendiam aku hanya
mengikuti arus, yang paling membuatku iri adalah ketika pulang kemping
tersebut, diantara beberapa temanku pulang bareng atau tidak dijemput orang
tuanya/saudaranya. Aku yang barang bawa’an paling banyak pulang sendiri
menggunakan angkutan umum dengan umur 10 tahun.
Aku
bersekolah di dua SD 1-2 aku di jayaraga, 3-6 aku di leuwidaun, di sekolah
dulu(jayaraga) sekolah yang dibilang kurang, aku mengawali hidupku dulu aku
gemuk sampai-sampai aku jarang diajak main, aku mempunyai 1 sahabat di SD
tersebut aku sangat di pandang oleh guru-guru dan teman-temanku karena
matematika ku yang hebat, dan keberanianku dalam berbicara. Tapi semua itu tak
membuatku senang, aku merasa SD jayaraga adalah SD yang jelek karena semua
kakak-kakak ku di leuwidaun sekolah yang lebih jauh dari SD jayaraga dan lebih
bagus. Aku berniat untuk pindah ke SD leuwidaun sampai-sampai lupa diri, aku
mulai sering kesiangan dan kurang dalam bahasa, masih kuingat hukuman pertamaku
ketika aku tak bisa membaca itu sangat memalukan. Karena prestasiku yang
memburuk ayahku memindahkanku ke SD yang aku inginkan yaitu SD leuwidaun pada
kenaikan kelas 3, di sekolah tersebut aku mengenal orang-orang baru dengan
karakter yang beragam aku kurang dapat bergaul kadang-kadang aku
dijelek-jelekkan temanku karena aku berasal dari SD yang kurang, aku di SD
tersebut malah tambah parah, aku mulai pulang sore terus dan sering pulang
jalan kaki hanya ingin mendapatkan uang jajan lebih, aku benar-benar diluar
kendali. Aku sering merasa kesepian di SD tersebut walaupun demikian aku tetap
pintar matematika, teman-teman ku mendekatiku hanya karena ada maunya, aku baru
sadar sekarang aku salah aku telah salah dari sejak pertama sekolah dan
kesalahan itu sangat tinggi, tinggi sekali benar-benar fatal. Aku pergi dari SD
yang sudah bagus untukku yang sudah pantas bagiku dan aku pergi hanya karena
aku ingn dianggap setara dengan saudara-saudaraku. Disana SD jayaraga aku
selalu mendapatkan teman, banyak orang yang ingin dekat denganku karena aku
orangnya baik pendiem dan suka membantu orang. Dan aku pergi hanya karena aku
ingin memiliki sekolah yang lebih jauh dari rumah. Hanya karena itu aku pergi
dari tempat yang telah ditakdirkan Allah SWT yang telah Allah berikan terbaik
untuku, aku telah melakukan kesalahan yang luar biasa hebat. Seandainya dulu
aku tetap di SD tersebut dengan kebangga’an bahwa sekolahku dekat rumah pasti
aku akan lebih rajin aku akan mempunyai teman, aku tak perlu memikirkan cara
mandapatkan teman aku pasti bisa juara kelas. Aku, aku , aku telah gagal dari
awal aku tidak bersyukur yang telah allah berikan, kesal rasanya kalau mengingat
kesalahan itu sekrang, aku benar-benar merugikan banyak orang, aku pasti
menegcewakan banyak orang di SD tersebut, aku……. “SALAH BESAR”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar