Saya

Kenangan, sebuah kenangan membuat ku tersenyum dan sedih, pertama masuk SMA saya telah diberikan sahabat-sahabat yang luar biasa, di SMA ini banyak orang-orang yang saya impikan, dan yang saya kagumi,

            Di SMA ini jugalah saya menemukan cinta yang saya benar-benar cinta. Saya mungkin lemah, bodoh dan pendiam, tapi di SMA ini saya merasa saya bisa menjadi kuat, pintar dan tak hanya diam, walaupun cuman angan-angan kan masa depan yang indah itu cukup membuatku bersemangat. Mungkin agak aneh kalau seseorang menyatakan kepada sahabatnya kalau betapa beruntungnya dia memiliki sahabat, begitupun pada cintanya dan organisasinya, tapi bagiku yang tak tau malu ini, saya mengaku dengan sepenuh hati bahwa saya sangat-sangat bahagia, walaupun sering kali ada pertingkaian antar teman,  dan terkadang merasakan kesendirian.

            Tapi dibandingkan SD dengan SMP, di SMA saya benar-benar bahagia, karakter dan sifat ku terbentuk disini, disini lah semua cita-cita ku tercapai, cita –cita yang sesungguhnya, cita-cita yang tak disadari oleh setiap anak di dunia ini sebuah cita-cita yang terabaikan, cita-cita menjadi orang bahagia di dunia.

            Walaupun nyawa ku harus di ambil saya sangat siap, di SMA saya belajar untuk tidak lelah berdo’a kepada-Nya walaupun sering kali rencana yang diberikannya tak sesuai dengan rencana ku, saya harus terus-dan terus ber’doa dan terus beribadah.

      Sering kali terbayang bagiku apakah yang akan terjadi setelah lulus, akan kah ada waktu untuk berkomunikasi adakah kita bisa berkumpul kembali dan akan betapa sedihnya apabila diantara teman ku yang pergi duluan, …………………….

To be continued…………………….

Semoga suatu saat dapat menuruskan cerita pengalaman yang ku rasakan ini.

Sekarang aku harus berkemas untuk menyambut UN, dan SBMPTN.

Pamandangan Masa Depan Akan kuperjelas.